Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

Nyamnyam Rawon Badung Dlanggu Mojokerto

Gambar
 Salah satu langganan saya...Badung Dlanggu  karenaaaa Otak sulit berpikir Logis tanpa isian Logistik di perut 😄. Nyamnyam pagi ini.....menuju Badung Dlanggu untuk Nyam di Warung Biru Mbak Tutik Jaya. Kemarin rawon lho yang saya makan...eeh kok masih kurang. Pagi ini Rawon lagi, padahal menunya banyak lho di sini.  Saya Nyam rawon ini saja. Rawon ala 'Omahan". Seperti apa toh ala omahan itu.....yaah kuahnya itu dari daging dan tulang. Kan banyak yang kuahnya tulang dan jerohan...tapi kalau rawon rumahan itu kuahnya daging dan tulang... Rasanya jadi lebih segar. Raon ya gitu-itu..bawang putih, bwang merah, ketumbah jahe, kemiri, lada dan daun jeruk sama serai....tapi di sini ada rasa kunyit....Kunyit terasa tipiiiis....dan jinten yang menggoda... Sayangnya..masih pagi jadi lauk belum lengkap. Tidak apa...nanti tambah lagi lauknya..sekarang Nyam dulu.. sebelum nanti bercerita tentang yang seram-seram..JREEENG #penulis #mojokerto #firi #firitri #penulismojokerto #cerita #ce...

KEBAIKAN

Gambar
 Kita harus mengetahui banyak hal......banyaaak hal...sehingga dapat berkarya dan hasil akhirnya adalah KEBAIKAN 🥰 #penulis #mojokerto #firi #firitri #penulismojokerto #cerita #ceritamojokerto #penulis_mojokerto #kisah #writing #serbaserbi #serbaserbimojokerto #nyamnyam

Fotonya Bagus Semua yah si Penulis Mojokerto ini, Tapi Risikonya?

Gambar
Fotonya bagus-bagus yaah.....banyak komentar seperti itu..😊☺️ Tapiiii...jangan salah..di balik foto bagus...ada risiko tinggi..mulai masuk angin karena kehujanan sampai risiko diseruduk Mmmmooooo....😆 contohnya ya seperti ini..behind the scene...foto yang tidak bagus😆 #penulis #mojokerto #firi #firitri #penulismojokerto #cerita #ceritamojokerto #penulis_mojokerto #kisah #writing #serbaserbi #serbaserbimojokerto #nyamnyam  

Toponimi NAma Desa Centong. Berasal dari Alat Masak Tape Ketan Hitam?

Gambar
  Desa Centong Toponimi dari Tape Ketan Hitam ?? (Makanan Terlarang) ----------------------- Firitri Centong ini ada di kecamatan Gondang Kab Mojokerto.  Centong.....berasal dari kata Éntong (huruf E dibaca seperti kata Enak) yang artinya sendok besar untuk mengambil nasi. akhirnya menjadi Céntong. Kata Céntong lambat laun dibaca Cêntong (huruf E dibaca seperti kata EMAK). Ada dua kemungkinan dinamakan Centong karena Banyaknya alat untuk memasak tape ketan hitam (Éntong) dan juga wilayah ini dalam cekungan (Centong)....yaah sila dipilih mana yang benar...lha wong saya ini hanya bisa bercerita saja. Mengapa Cêntong karena di sini banyak yang memproduksi Tape Ketan Hitam. Saya tidak tahu mulai kapan adanya Tape ketan hitam di desa ini.  Ada banyak kisah tentang desa Centong ini. Disinyalir sih (saya belum menemukan bukti-bukti otentik---hanya cerita tutur saja) Dusun ini sudah ada sejak jaman Majapahit. Para penduduk saat itu bertani Beras Ketan Hitam (Oryza sativa var glut...

Mengapa Tidak Ada Jejak Isana Majapahit (SPN BANGSAL Istana Terakhir Majapahit?)

Gambar
--------------------- Firitri Saya ini mengambil gambar pada arca di Sekolah Polisi Negara Bangsal Mojokerto. banyak yang meyakini bahwa ini duluuuuuu adalah Istana Majapahit yang terakhir (kan berpindah-pindah) Lalu katanya peradaban tinggi .... kok bisa hilang..... Iyaah...bencana alam...bisa saja kan....tapi walaupun bencana alam pasti ada sisa yang terkubur...lha ini habiiissss....tidak berbekas.. Ya Industrialisasi lah.... Jaman itu kan tidak tahu menahu namanya cagar budaya (memangnya sekarang cagar budaya banyak yang tahu menahu?? 😄) Yaaa..setiap jaman itu hampir sama kok. Melompat ke jaman ini ya....jadi saya contohkan...misalkan, Lanbau (tempat penelitian pertanian Ngoro) dengan stasiun kereta apinya di situ. Jaman 1992 itu dihabiskan...padahal bersejarah yah...dihabiskan untuk kepentingan Industri (Ngoro Industrial Persada). Bangunan bersejarah...tidak pentiiiing!!! Naaah...sama juga dengan Istana Majapahit....Trowulan yang megah...hilaaang... Bangsal yang juga megah...habii...