5 Desember itu Membanggakan....Mojokerto yang Pertama Merdeka di Indonesia





-------------------------- (Firitri)

Saya memotret dan dipotret 😂 di sekitar meriam alun-alun...namanya saya sebut Meriam Alun-alun (ejaan Indonesia yah...kalau ejaan Belanda Aloon-Aloon...jika menulis Alon-alon itu artinya beda lagi artinya pelan-pelan 😅😅).

Saya menyebut meriam alun-alun karena letaknya di alun-alun. Dulu di pojok depan Markas Polisi Militer. Kemudian dipindah ke depan Kantor Markas Korem 082. 

Lhhhhhaaaaa...ini ceritanya mengapa meriam itu dipajang di situ. Meriam itu sudah pernah saya ceritakan, buatan Scotswood, Australia tahun 1940...indukannya ya di Inggris lah...pabriknya di Aussie. Dipakai KNIL persiapan perang dunia II. 

Sampai akhirnya Belanda kalah oleh Jepang dan Jepang akhirnya kalah oleh Amerika...1945 Indonesia Merdeka tapi Belanda tidak mau mengakui itu....Belanda datang ke sini berkat bantuan Inggris 1946.

1947 Belanda datang menjajah dengan menguasai pabrik uangnya, itu dinamakan operasi Produk (Agresi Militer I) .....dan 1948 Belanda meningkatkan serangan dengan Operasi Gagak untuk menguasai beneran (Agresi Militer II).

Naaah..untuk itu di Mojokerto dibentuk suatu operasi militer oleh Pak Sungkono. Namanya "Komando Hayam Wuruk". Ini sering saya ceritakan yah....

Komando Hayam Wuruk ini membahayakan militer Belanda. Tidak tinggal diam, Belanda pun melancarkan serangan hebat karena mengetahui posisi dan rencana gerakan pasukan Komando Hayam Wuruk. 

Hampir semua gerakan Komando Hayam Wuruk itu diketahui Belanda berkat kekuatan "Gulden" alias menyuap mata-mata yang disusupkan ke Komando Hayam Wuruk ataupun rakyat.  Meriam ini adalah salah satu yang dipakai untuk menembaki pasukan Komando Hayam Wuruk. 

Puncaknya.......Komando Hayam Wuruk tercerai berai karena serangan hebat di daerah Brangkal-Trowulan...Pimpinan Komando Hayam Wuruk Mayor Pamoe Rahardjo saat itu sedang bertugas menyampaikan Surat ke ibukota Jogjakarta dan Ke Jakarta. Akhirnya sang komandan ini tertangkap pada bulan April saat baru pulang dari jakarta via laut sehingga dipenjara oleh Polisi Belanda.

Walaupun Komando Hayam Wuruk tercerai berai......tidak ada kata menyerah...inilah istimewanya Mojokerto!!

"Protholan" Komando Hayam Wuruk.....terus berjalan meneror militer Belanda dan penduduk sipil yang merupakan mata-mata Belanda. Menyerang saat lengah.....tahu-tahu ada tentarsa Belanda Dipotong daun telinganya dan digantung terbalik di tempt umum dalam keadaan hidup..

Tiba-tiba ada penduduk sipil yang mati digantung dan ada secarik kertas bertulisakan mata-mata Belanda. Harta para mata-mata ini dijarah dan dipakai untuk perjuangan. Ini adalah regu alap-alap yang memisahkan diri dari militer Indonesia untuk memberikan terus perlawanan.

Belanda gerah dan ketakutan dengan hal ini....merasa Mojokerto sangat angker dan harus segera diselesaikan.

Sampai Konferensi Meja Bundar ..... AGustus sampai November 1949....seharusnya tidak ada pertempuran di Indonesia. Tapiiii namanya Mojokerto terus saja ada pertempuran karena memang militer Belanda tidak menghentikan serangan kepada Komando Hayam Wuruk. 

Mojokerto bergolak terus. Sampai.kesepakatan KMB yang mengatakan harus ada Republik Indonesia Serikat...Utang Hindia Belanda dibayar oleh Indonesia..Utang Belanda dibayar oleh Indonesia...Aset yang dibangun oleh Belanda mulai 1800 sampai 1949 mulai jalan, jembatan, pabrik, gedung pemerintahan, perkebunan, dan lainnya dibayar oleh Indonesia..

Terakhir......Biaya penyerangan Belanda ke Indonesia mulai Gaji tentara Belanda, BBM, makan tentara, hingga persenjataan dibayar oleh Indonesia....

Terakhir persenjataan yah....senjata yang dipakai menembaki tentara Indonesia harus dibayar oleh Indonesia...tapi persenjataan itu akan dikasihkan oleh Belanda kepada Indonesia...dan tentara Belanda melatih tentara indonesia dulu agar dapat menggunakannya..

Naaah..termasuk meriam yang dipakai untuk menembaki Komando Hayam Wuruk yang di foto ini.

Setelah semua keuangan dibayar oleh Indonesia....Belanda menghitung hari...akan menyerahkan kekuasaan kepada Indonesia di akhir bulan Desember...

Tapiiiiiii...bukan untuk Mojokerto..karena perlawanan Mojokerto dianggap paling berbahaya..... jika tidak segera diserahkan akaaaan....

Makaaa...................Mojokerto adalah wilayah Pertama di Indonesia yang diserahkan kedaulatannya oleh Belanda di 5 Desember 1949.

Untuk Indonesia bagian luar Mojokerto....kapan diserahkan?? masih agak lama...27 Desember 1949..

Setelah penyerahan kekuasaan...dibuatlah secara simbolis penyerahan persenjataan di alun-alun Mojokerto termasuk meriam ini. Oleh karena itu meriam ini dipajang agar generasi saat ini tahu bagaimana hebatnya Mojokerto.

Bangga sebagai Mojokerto yaah......🥰🥰

#penulis #mojokerto #firi #firitri #penulismojokerto #cerita #ceritamojokerto #penulis_mojokerto #kisah #writing #serbaserbi #serbaserbimojokerto #serba #serbi #pernakpernik #meriam #canon

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fotonya Bagus Semua yah si Penulis Mojokerto ini, Tapi Risikonya?

RIYOYO KUPAT MOJOKERTO