Kebun Pasar dan Hari Tani


Hari ini diperingati dengan Hari Tani nasional yang ditandai dengan rentetan panjang 1949-1962 untuk perubahan Undang Undang Agraria. Perundangan revolusioner mengubah kebijakan kolonial yang merugikan petani Indonesia menjadi menguntungkan petani Indonesia karena berdasarkan realitas susunan kehidupan rakyat.
Proses panjang penyusunan Undang-undang agraria itu lantas melahirkan Keputusan Presiden No. 169/1963 Tanggal 26 Agustus 1963 sebagai penetapan hari tani nasional. Hari yang memang harus diperingati karena sangat penting untuk ketahanan nasional.
Lantas apa hubungannya dengan Kebun Pasar?
Hehe, jauh ya........seperti tidak ada hubungannya tetapi filosofinya dapat kita ambil.
Hari ini kok kebetulan bersamaan dengan kejadian tahun 1944 yaitu Kebun Pasar atau Market Garden, Operasi penting yang sangat besar di tahun 1944 dilakukan oleh sekutu untuk segera mengakhiri perang dunia II sebelum natal 1944. Operasi yang dicetuskan dan dipimpin oleh Montgomery dari Inggris ini menekankan pada penguasaan jembatan-jembatan untuk menjaga kestabilan pasokan logistik. Harapannya, logistik yang stabil akan dapat digunakan untuk menekan pasukan Jerman. Pasukan Jerman akan dibuat tidak mempunyai kesempatan bersiap diri.
Eindhoven, Nijmegen, dan Arnhem harus dikuasai oleh pasukan penerjun payung agar pasukan lapis baja dapat lewat dengan mudah...itulah Market..menguasai jalan berarti menguasai pasar.
Lantas setelah pasar direbut barulah Pasukan penerjun payung dan lapis baja bertemu, inilah saatnya menguasai Garden.
Data intelejen diremehkan oleh sekutu karena saat menerima laporan adanya dua divisi lapis baja Jerman di dekat Arnhem. Akibatnya operasi market garden ini gagal total dan memakan banyak korban di pihak sekutu. Inginnya mengejar musuh, menguasai pasar dan kemudian menguasai kebun tetapi hasilnya malah hancur lebur.
Lantas? Hubungannya dengan tani nasional? mudah, kan....
Ada berapa produk tani Indonesia yang menguasai pasar? ada berapa petani kita yang menguasai kebunnya?
Kita bandingkan dengan produk pertanian luar negeri dengan produk pertanian Indonesia.
Kita bandingkan dengan Kebun pertanian di luar negeri dengan Kebun pertanian Indonesia.
Lalu apakah sekarang sudah ada strategi untuk menguasai pasar dan menguasai kebun?
Bagaimana menurut anda?
Saya pamer hasil kebun pasar saja yang sudah menjadi makanan lezat (firitri)
#mojokerto #keberterimaan #risiko #peluang #firi #firitri #penulis #mc #humaninterest #blogger #public_speaking #cerita #perempuan #libur #kacamata #menulis #kekuatan #haritani #tani #marketgarden #kebunpasar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fotonya Bagus Semua yah si Penulis Mojokerto ini, Tapi Risikonya?

RIYOYO KUPAT MOJOKERTO