Menjaga Keberterimaan Untuk Masa Depan




Saya masih melanjutkan pola asuh anak yang saya lakukan. Mengapa saya kemarin menitikberatkan kepada sopan santun, adab, etika, unggah ungguh, tata krama?
Saya kembali mengikuti ALi bin Abi Thalib yang mengatakan "Didiklah anakmu sesuai dengan jamannya"
Saya sadar jaman saya berbeda dengan anak saya. Jaman saat ini sudah revolusi industri 4.0 yang semua sudah otomatis dan dikontrol oleh jaringan internet. Banyak tenaga kerja manusia ditinggalkan karena digantikan oleh mesin dengan komputerisasi.
Semua aspek dapat digantikan oleh komputer. Apalagi dengan kecerdasan buatan yang mulai dikembangkan. Komputer saat ini sudah dapat belajar sendiri mengembangkan dirinya.
Komputer tidak dapat lelah, komputer tidak dapat salah, komputer bekerja lebih cepat, komputer tidak dapat protes dan komputer mampu mengerjakan 1000 perkerjaan manusia sekaligus.
Jadi?
Anak-anak kita pada jamannya akan kesulitan bertahan melawan mesin. Jack Ma pendiri raksasa Ali Baba mengatakan untuk bertahan agar tidak kalah dengan mesin ajari anak kita dengan seni, olah raga, rasa dan kerja sama.
Ya, manusia lebih unggul dibandingkan mesin dengan adanya hal ini.
Kerja Sama.
itu yang terakhir. Kita dapat diajak kerja sama jika....................kita dirasa cocok dan menyenangkan rekan kerja dan ini dinamakan kita dapat diterima. Jika kita dapat diterima di mana pun oleh siapapun berarti ini keberterimaan kita tinggi.
Keberterimaan ... suatu kata benda yang menjelaskan hal atau keadaan berterima (dapat diterima).

Saya selalu berusaha memberi contoh kepada anak saya untuk selalu menyenangkan, berbuat baik kepada semua orang bukan hanya pada orang yang kita kenal. Karena saya meyakini bahwa sekecil apapun kebaikan yang kita tanam tidak akan berakhir sia sia.

Karena, saya merasakan sendiri..... Suatu ketika seseorang menyampaikan bahwa berbuatlah sesuatu yang baik meskipun saya bukan orang baik sepenuhnya. Melakukan sesuatu yang bermanfaat dan ikhlas karena apa yang kita dapat adalah pantulan dari apa yang kita perbuat. Dan jika kita bisa diterima di segala kondisi Ini mungkin yang disebut dengan kondisi keberterimaan tinggi ya....

Untuk itu tidak dapat dilakukan secara instan. Butuh waktu lama untuk mendapatkan keberterimaan yang kita capai. Hasilnya, saya sering mendapatkan kemudahan di banyak masalah yang saya hadapi.

Hal yang rumit akan menjadi mudah dan masih banyak lagi hal-hal yang tidak saya kira ternyata dapat saya lalui karena keberterimaan ini. Saya sangat bersyukur pada beberapa hal , seperti rejeki yang ternyata tidak hanya melulu tentang angka dan uang.
Kembali ke pola asuh, untuk capaian itu perlu dipupuk terus menerus etika, adab, unggah ungguh, tata krama. Karena dengan hal ini keberterimaan kita akan tinggi. Gambar ini saya sedang diterima dengan baik di salah satu kantor rekanan tempat saya bekerja. (firitri)
#mojokerto #keberterimaan #maotoesin #pengempurdalam #maling #firi #firitri #penulis #mc #humaninterest #blogger #public_speaking #cerita #perempuan #etika #sopansantun #adab #pendidikan #polaasuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fotonya Bagus Semua yah si Penulis Mojokerto ini, Tapi Risikonya?

RIYOYO KUPAT MOJOKERTO