Air Hujan, Toleransi Beragama dan Kesehatan
Abaikan wajah berminyak karena kepanasan, ya.
Saya ini sedang minum air hujan di alat elektrolisis air hujan buatan teman saya. Seperti apa alatnya? mudah kok membuat sendiri. tapi saya mau cerita runtutan memanen air hujan dulu.
Mau cerita panjang tapi saya nulis ini sudah malam, jadi saya persingkat saja. Intinya kita sekarang ini sudah jauh dari mandiri air. Untuk kebutuhan sehari-hari dari air ledeng, sedangkan minum dari air kemasan.
Tahukan kita jika air kemasan itu berarti kita sudah andil dalam pengambilan air tanah besar besaran. Padahal air tanah adalah cadangan terbaik. Tugas kita kan menahan air tawar selama-lamanya di darat tapi tidak meinumbulkan bencana, jadi jawabannya ya dimasukkan ke dalam tanah.
Lalu, kita seperti apa? mengkonsumsi air hujan karena air terbaik adalah air hujan. Karena saya Muslim, jadi saya percaya yang ada di dalam AL Qur'an.
"(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan mesmperteguh dengannya telapak kaki(mu). (Al-Anfal 8:11)"
Memperteguh telapak kaki.....bukan kaki...jelas telapak kaki adalah pusat kesehatan kita, jadi air hujan dapat menjaga kesehatan kita. Itu menurut kepercayaan saya.
Saya juga mengikuti pendeta Katolik Romo Kirdjito yang menjadi orang pertama di Indonesia terbuka terhadap siapa saja dan selalu terbuka dalam mengajarkan ilmunya tentang cara memanen air hujan.
Air hujan ditampung dengan menunggu hujan deras 15 menit agar langit yang kotor dibilas dulu oleh hujan awal, selanjutnya hujan sudah bersih. Air inilah yang menurut Al Anfal tadi sangat baik. Tapi Romo Kirdjito sudah membuat alat dengan perpipaan sederhana yang membuat kita tidak perlu menunggu dalam menampung. Alatnya dari bola mainan anak anak yang dimasukkan ke dalam pipa dan begitu hujan deras lagsung bisa menampung air dengan sendirinya setelah hujan deras 15 menit......hebat ya dengan alat sederhana, bisa efektif.
Setelah air hujan di ambil alias dipanen? ya bisa dikonsumsi. Derajad keasamannya biasanya 7 lebih sedikit. 7 kan netral ya, di atas 7 berarti basa. Lalu......ada alatnya untuk membuat lebih bagus lagi. ALat elektrolisis. Itu yang terlihat di gambar.
Dua tabung diisi air hujan dengan antar tabung terkoneksi dengan kapas yang rapat dan dialiri listrik. Setelah 1 hari, akan ada yang ph asam dan ada yang pH basa.
pH basa untuk diminum, sedangkan asam untuk kecantikan disemprotkan ke kulit atau pengobatan luar.
Kok bisa ynag basa bagus diminum?? Kita kan di jaman modern ini banyak godaan dengan makanan berlemak, kolesterol tinggi dan lainnya. Itu kan merupakan asam lemak. Jadinya jika makan seperti itu terus, keasaman darah kita cenderung asam dan itu tidak menyehatkan. Jika keadan netral, maka tubuh akan sehat sendiri dengan perbaikan sel tubuh akibat metabolisme yang prima.
Air Hujan hasil elektrolisis ini diambil yang basa, tubuh yang asak terkena basa akan menjadi netral dan metabolisme tubuh kembali prima.
Saya kagum di sini perancang alat ini adalah Gus Arifin Munaji..ulama rendah hati yang mungkin orang tidak percaya kalau beliau orang hebat. Dengan Romo Kirdjito beliau sangat bersahabat dan sering bekerja sama urusan air hujan ini. Toleransi ala nusantara sejati ya....
Beliau hanya mewanti-wanti agar air hujan ini tidak dijual karena ini kan didapatkan gratis. "Dari Gusti Allah ko dijual, bisa kuwalat" Kata Gus Arifin seperti itu.
Saya mempunyai teman yang dianggap dukun karena selalu menampung air hujan hingga ribuan liter untuk persediaan setahun. Sering banyak orang sakit meminta pengobatan air hujan ini. Lalu ada dukun yang sakit meminta air hujan.......setelah beberapa lama, dukun itu sembuh..tapi selalu meminta utusan untuk meminta air hujan ini terus menerus...usut punya usut ternyata air itu dijual sama dukun itu ke pasiennya. 😅
Jadi tunggu apa lagi...sebentar lagi musim hujan... Ayuk kita manfaatkan sebaik-baiknya. Saya akan menunggu hujan , karena hujan adalah berkah...Hujan juga akan selalu mengingatkan saya, bagaimana cara mencintai dengan sebenarnya. (firitri)
Tulisan ini terinspirasi dan bersumber dari teman saya. Teman yang bikin air stroom . Begitu saya menyebutnya . Terimakasih ....
#mojokerto #keberterimaan #risiko #peluang #firi #firitri #penulis #mc #humaninterest #blogger #public_speaking #cerita #perempuan #libur #kacamata #menulis #kekuatan #mlaten #puri #kesenian #lokal #budaya #hujan #memanenhujan #elektrolisis
#mojokerto #keberterimaan #risiko #peluang #firi #firitri #penulis #mc #humaninterest #blogger #public_speaking #cerita #perempuan #libur #kacamata #menulis #kekuatan #mlaten #puri #kesenian #lokal #budaya #hujan #memanenhujan #elektrolisis
Komentar
Posting Komentar