Bir, Listrik dan Byar Pet

Untuk kedua kali saya mengunjungi Multi Bintang Indonesia yang dulu bernama PT Bir Bintang Indonesia, karena namanya kontroversial di Indonesia dengan mengandung kata "bir" oleh Tanri Abeng diubah menjadi PT Multi Bintang Indonesia sehingga lebih anggun dan dinamis.
Lantas apa kaitannya bir dengan listrik....?? ðŸ˜‡
Sebentar....saya mau cerita agak panjang.
Bir jelas diproduksi dengan menggunakan tenaga listrik, apa ada di kehidupan ini yang tidak bersinggungan dengan listrik...mungkin itu saya, karena jika bersinggungan dengan listrik bisa gosong dan almarhum ðŸ˜Š.
Bukan cerita itu yang akan saya tulis. Saya menulis tentang metodologi TPM di Industri Modern yang merupakan hal baru buat saya. Jadi saya masuk ke kawasan pabrik ini saya melihat kawasan yang bersih, indah dan nyaman. Sepiiiii padahal tekanan kerja sangat tinggi.
Lantas apa TPM itu tadi? Total Productive Maintenance atau disingkat TPM dikembangan oleh Seiichi Nakajima orang jepang pada tahun 1950an dan metodologi ini terus dikembangkan sampai saat ini.
Saya tidak bercerita tentang sejarah TPM lho, nanti bisa-bisa saya nggak masak untuk keluarga
Jadi industri modern ini memakai TPM untuk preventif semua peralatan pabrik. Industri selalu berjalan terus menerus sesuai jadwal dan jika mesin tidak berjalan sesuai jadwal dinamakan Breakdown dan itu haram hukumnya karena mesin berhenti adalah kerugian rupiah.
Lantas agar mesin tidak berhenti saat jadwal kerja? Maka harus dirawat. Perawatannya dengan cara mendata seluruh pernik-pernik mesin mulai elektrikal, mekanikal hingga kimia. Mulai alat besar sampai baut terkecil. Semua dianggap ada umur atau usia....
makanya mesin harus diperpanjang usianya dengan cara pembersihan setiap saat, pelumasan, pengencangan dan inspeksi mana sparepart yang habis umurnya dan perlu diganti.
Perlu diganti bukan rusak lho...bukan seperti saya, kendaraan saya pakai terus, akhirnya nggak enak dan saya bawa ke bengkel saya bilang rusak...bukan itu....itu namanya aus....Pada industri ini, juga mengenal itu, rusak itu jika terkena force majeure atau dipukul sengaja dihancurkan...itu namanya rusak...
Kalau dipakai terus atau dibiarkan terus tiba-tiba tidak berjalan itu dinamakan aus atau umurnya habis. Pada metodologi TPM itu diharamkan ada kata-"tiba-tiba" karena semua sudah terdata kondisinya, yang aus harus diganti yang belum aus diperpanjang usianya dengan perawatan. Jadinya......lancaaaaar terus.....jika tidak demikian? pasti banyak breakdown dan yang bertanggung jawab raport kerjanya akan jelek.
Lantas, hubungannya dengan Listrik? Ya saya menggantungkan energi hampir 100% ke PLN. Beberapa waktu kemarin saja di tempat saya tinggal , listriknya padam di malam hari dan waktunya lamaaa.....
Semoga PLN juga melakukan perawatan preventif seperti ini sehingga tidak ada lagi listrik padam di luar jadwal perawatan. Kan asik kalau listrik lancar terus....🥰
Dan hari ini adalah Hari Listrik Nasional ke-74 Tahun 2019, merupakan momentum PLN menuju elektrifikasi Ratio 100 persen di tahun 2020. Kemudian target di Tahun 2020 PLN akan mengurangi gangguan yaitu tiga kali gangguan per 100 kms di tegangan menengah setiap tahunnya.
Semoga ya...karena saya gantungkan energi hidup saya di PLN ðŸ˜œ seperti halnya saya menggantungkan harapan ke kamu ... Iyaaa kamuuu ðŸ’œ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fotonya Bagus Semua yah si Penulis Mojokerto ini, Tapi Risikonya?

RIYOYO KUPAT MOJOKERTO