Kopimu Kopiku dan Senyum Pagi



Sudah lama saya tidak memakai baju ini, Korpri karena ini 1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila. Sengaja saya mampir warung dekat dulu sebelum melanjutkan pekerjaan untuk menikmati kopi sebentar. Saya biasa sendiri karena menghemat waktu daripada sekedar ngobrol.
Ya hari ini juga hari kopi internasional. Hari yang disepakati seluruh pecinta kopi 4 tahun yang lalu. Organisasi Kopi Internasional (ICO) selalu berupaya menyoroti keadaan para petani kopi, ancaman yang mereka hadapi terhadap sumber kehidupan dan kebutuhan mereka untuk mengambil tindakan bersama. Lema kelamaan petani kopi akan tergoda untuk meninggalkan profesinya karena terdesak kebutuhan, ini yang membahayakan kita sebagai penikmat kopi.
Saya hari ini lho menikmati kopi hanya dengan uang 2.500 rupiah saja. TIdak pernah tinggi kan...
Saya cerita saja ya pernik-pernik kopi...
Indonesia merupakan surga kopi karena kopi hanya tumbuh di iklim saja. Kopi Indonesia jelas Robusta yang terbanyak. Dulu memang ada arabika banyak, tapi terkena penyakit dan hampir punah sehingga hanya tersisa robusta.
Arabika sekarang mulai banyak karena sudah ditanam ulang dengan beberapa varian yang tahan hama. Saya pernah mengunjungi Pusat Penelitian Kopi dan Kakao di Jember, di sana baru tahu Oohhhh ini toh yang namanya Arabika dan ini yang namanya robusta. Untuk kopi lain yang namanya liberika saya kurang detail mendengarkan cerita mereka.
Saya hanya tahu Arabika itu rasanya pahit, buihnya banyak dan aromanya mantap, kafein hanya 1/2%........Sedangkan Robusta itu rasanya tidak pahit, buih tidak ada, aroma kurang kuat tapi kafein 1% ....bisa langsung melek kalau minum robusta. Untuk orang awam mungkin perlu mix, ya agar aroma enak, tidak pahit tapi tetap berbusa.
Tapi untuk beberapa kalangan penikmat kopi sejati jelas kopi arabika kental tanpa gula yang dianggap nikmat.
Banyak juga barista-barista muda yang mengajak generasi muda saat ini ke arah kopi berkualitas. Mereka memberikan espresso kopi pahit yang akhirnya dimodifikasi dengan varian yang tak terbatas...ilmu taksonomi ada di sini.
Pada pabrik-pabrik lain malah ada yang diisi malt, jagung, beras dan lainnya...
lalu di industri kopi instan juga dibuat lagi kopi yang diekstrak...ekstrak panas tentunya....saya nggak menceritakan ekstrak dingin karena jelas direndam alkohol dan kehalalan nya di Indonesia masih kontroversial jadi sepertinya nggak ada itu.
Jadi bahannya jelas robusta, diekstrak dengan air, memisahkan sarinya dengan ampas melalui perebusan dengan air. kemudian disaring. Saat perebusan terjadi penguapan antara kafein dan aroma yang menguap dipisahkan dalam keadaan gas dan ditangkap sebagai aroma dan kafein. Kafein dan aroma bisa dijual dan dipakai sendiri. Kafein kan juga ada yang dijual untuk minuman minuman energi.
ekstrak kopi? disaring dari ampasnya dan filtrat kopi lias air kopi dipanaskan lagi hingga mengental seperti agar-agar untuk dimasukkan ke dalam drum. ini bisa dijual ke industri hilir. Pada Industri hilir, bahan kopi ekstrak yang dalam drum dipanaskan lagi, disemprotkan seperti kabut ke atas selanjutnya kabut kopi itu disemprot udara kering jadilah butiran kopi instan........wah...rasanya kopi tapi aroma dan kafein tidak ada....gampang...beli aroma dan kafein yang tai sudah diuapkan dan dikemas saat proses pertama.
Inilah kopi instan yang modelnya granul dan butiran. Ada lagi yang lebih baru? iya lah...saat ini teknologi maju dan inovasi banyak di bidang kopi, ada yang memberikan karbondioksida di dalam butiran kopi instan sehingga diseduh langsung ada gelembung dan buihnya...dan ada juga.kopi yang bukan kopi. Memang ada kopinya, tetapi sudah diberi krimer, aromatik susu dan pewarna karamel juga sedikit kafein, dan muraah.
Kalau yang terakhir itu, yang saya nikmati di warung pagi ini. Lezat, harum dan ekonomis..... Selamat Hari kopi ya.....Semua parnik pernik kopi ini pasti membuat hidup kita bewarna walaupun warnanya tetap hitam. Saya perempuan dan tema Hari Kopi Internasional 2019 kali ini adalah Perempuan dalam Kopi...cocok kan... (firitri)
#mojokerto #keberterimaan #risiko #peluang #firi #firitri #penulis #mc #humaninterest #blogger #public_speaking #cerita #perempuan #libur #kacamata #menulis #kekuatan #mlaten #puri #kesenian #lokal #budaya #kopi #ceritakopi #harikopi #coffeeday #worldcoffeeday

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fotonya Bagus Semua yah si Penulis Mojokerto ini, Tapi Risikonya?

RIYOYO KUPAT MOJOKERTO